Jakarta, indotv-news.com – Lombok Utara diguncang gempa 7 Skala Richter (SR), dan terjadi 14 kali gempa susulan. Gempa pertama terjadi pada pukul 18.46 WIB dengan kekuatan 7 SR, di 8.37 LS, 116.48BT pada kedalaman 15 km. Pusat gempa tersebut berpotensi tsunami, yang berlokasi di Barat Laut Lombok Timur NTB.

Berita duka ini dipaparkan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat, Dwikorita Karnawati di Jakarta Minggu (05/08/18) Pukul 18.46 WIB.

Dwikorita Karnawati di Jakarta “Meski prediksi gelombang paling tinggi hanya setengah meter, tapi kami minta masyarakat segera jauhi bibir pantai dan mencari tempat yang jauh lebih tinggi. Upayakan untuk tetap tenang dan tidak panik,” ungkapnya.

Dan Dwikorita juga mengatakan, gelombang tsunami yang tiba bisa saja berbeda-beda. “Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar,” tuturnya.

Diungkapkan, hingga saat ini BMKG terus memantau kondisi terkini pasca gempa dan berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Terus kami pantau dari Pusat Gempa Nasional di Jakarta, termasuk potensi terus terjadinya gempa susulan,” terangnya.

Dwikorita memaparkan “Hingga pukul 19.51 WIB, telah terjadi 16 kali gempa susulan namun dengan magnitudo yang jauh lebih kecil. Namun demikian, Ia meminta masyarakat untuk terus waspada dan tidak mendiami bangunan atau rumah yang rawan runtuh” pungkasnya.
(Humas BMKG RI)

comments (0)

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.