Denpasar, indotv-news.com – Warga Denpasar digegerkan dengan penemuan mayat bayi kembar di dalam ember dalam kondisi mengenaskan dengan
penuh luka tusukan. Jasad bayi kembar tersebut dibuang di area rumah kos di Jalan Ratna, Gang Werkudara, Denpasar. Minggu (15/7/2018)

Pembunuhan sadis Bayi kembar yang tidak berdosa itu dilakukan oleh Ibu kandungnya, Dikala sang bayi baru dilahirkan di dalam kamar kos.

Adapun pelaku DW (20) Ibu kandung bayi kembar yang ditetapkan sebagai tersangka, telah diamankan pihak kepolisian Denpasar, guna proses penyidikan.

Dikutip dari media ‘Jombang Pos’ Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengungkapkan “Dari hasil pemeriksaan, terungkap tersangka membunuh bayinya dengan kejam. Selain dicekik, kedua bayi malang tersebut juga ditusuk dengan pisau dapur.

Bayi pertama lahir kemudian dia dicekik supaya tidak teriak (menangis), setelah itu, dia mengambil pisau di dapur dan menusuk bayi tersebut di leher-perut 4 kali, kemudian mulutnya dia tusuk juga sehingga tidak bisa teriak (menangis).

Kemudian 4 menit setelah kejadian pertama, bayi kedua keluar. Setelah bayi keluar, kejadiannya hampir sama, dicekik kemudian ditusuk perutnya dan lehernya” ungkapnya. Jumat (20/7/2018).

Kombes Hadi Purnomo menambahkan
Pengakuan tersangka, saat melahirkan (di kamar mandi) itu, kekasihnya ada di dalam kamar kos tapi tidak tahu, sudah tidur. Pada saat buang mayat bayinya pada pagi harinya juga tidak diketahui kekasihnya”.

Sementara itu, kekasih tersangka yang berinisial FN ini diamankan petugas di Desa Pacar, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (18/7/2018).

Kekasihnya (FN) sudah diamankan di kampungnya di Labuhan Bajo. Untuk sementara diperiksa sebagai saksi. Tapi nanti, kalau terbukti turut terlibat, ya bisa kita jadikan tersangka” pungkasnya.

comments (0)

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.