Tangerang Selatan, indotv-news.com – banyaknya kejadian kejadian yang tidak diduga yang bisa membuat celaka, dan jatuhnya korban hingga berujung kematian, salah satunya dikarnakan faktor Keamanan dan keselamatan disekolah hal tersebut yang harus lebih diperahatikan, dan orang tua siswa yang mengajak anaknya juga jangan sampai lengah, sabtu 12 Agustus 2017 pada pukul 10:00wib anak Laki – laki usia 2 tahun bernama Afkar warga Rt 12 Rw 11 Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulan, Kota Tangerang Selatan, terlepas dari jangkauan dan perhatian nenek, hingga terjatuh dari lantai 3 (tiga) sekolah SDN Ciputat 04, dengan kondisi memprihatinkan.
Menurut informasi yang berhasil dirangkum, kejadian berawal dari nenek Nurhasanah (45) Mengajak Cucunya yang diketahui bernama Aftar putra pertama pasangan Riyan(25) dan Tia (24) mengantarkan anak sekolah, karena nenek sibuk mencarikan PR, aftar (2) luput dari perhatian dan turun dari lantai 4 ke lantai 3 hingga terjatuh, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki sebalah kiri mengalami patah.

Sabtu 12 Agustus 2017 pada hari yang sama wartawan suarasiswa mendatangi sekolah SDN Ciputat 04, Jln Pendidikan No7 Kota Tangerang Selatan untuk meminta konfirmasi dari pihak sekolah perihal kejadian jatuhnya anak usia 2 tahun. bertemu dengan penjaga sekolah yang enggan di sebutkan namanya, dan membenarkan telah terjadi kejadian tersebut dan memberikan posisi anak tersebut terjatuh, untuk keterangan lebih lanjut kami di arahkan untuk menanyakan kepada guru yang kebetulan masih di dalam sekolah. Saat ditanyakan kepada guru tersebut sebagai guru olahraga terkesan menutupi dan hanya mengatakan ” Saya diperintah untuk tidak memberikan informasi kepada siapapun dan dipersilahkan untuk datang senin depan.
Dari lokasi kejadian terlihat sekolahan tersebut dengan kondisi sedang dalam tahap pembangunan, karena masih ada puing dan tidak ada pagar pengaman. menurut informasi warga setempat sekolahan tersebut sudah lama dibangun namun hingga saat ini belum selesai pembanguanannya.
Menurut Aji (20)saksi mata yang berada dilokasi pada saat kejadian mengatakan ” Pada saat itu kondisi ramai dan ibu-ibu yang menjemput berada di depan, Tidak begitu lama ada ibu – ibu yang lewat meneriaki itu ada anak yang jatuh, sempat korban bergelantungan selama 5 menit karena tidak kuat menahan korban langsung terjatuh, dan dibawa oleh nenek korban ke puskesmas terdekat, Pada saat kejadian tidak ada guru yang keluar pada saat kejadian, dan hingga saat ini juga tidak ada pihak dari kepolisian”. ungkapnya

Kami langsung menuju puskesmas ciputat jln Ki Hajar Dewantoro, No.7, Ciputat, tangerang selatan guna meminta keterangan lebih lanjut dan bertemu dangan Arbawi (54) supir mobil Ambulance yang pada saat itu yang mengantarkan korban dari puskesmas ke rumah sakit sari asih ciputat. ” saya hanya mengantarkan korban ke rumah sakit sari asih, karena puskesmas disini tidak ada rawat inap, setelah sampai di sana, saya langsung pulang, hanya melihat sekilas kondisi korban pingsan, luka di bagian kepala dan kening mengeluarkan darah, menurut informasi anak tersebut warga kedaung”. tuturnya
Dengan informasi dari pihak puskesmas, kami langsung menuju rumah korban yang terletak di jln Rt 12 Rw 11 Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. dan sampai dirumah korban, pihak keluarga tidak bisa memberikan keterangan karena nenek korban dalam keadaan shok. hanya di wakili oleh bibi korban Anes (20) ” awalnya korban diajak sama neneknya untuk mengantarkan anaknya yang masih sekolah SD untuk membantu mencari buku PR, korban turun tangga dari lantai 4 ke lantai 3 dan terjatuh, pada saat itu pukul 10;00 wib sendal korban terjatuh, aftar hendak mengambil sendal tersebut namun naas Korban ikut terjatuh, pada saat dibawa kerumah sakit kondisi korban masih belum sadar, sesekali menjerit kesakitan, Bagian kepala mengeluarkan darah dan kaki kiri patah, saat ini korban diruangan UGD dan rencananya sore pukul 5 akan dioperasi”. ungkapnya
Kondisi terakhir korban Aftar masih ditangani pihak rumah sakit sari asih ciputat untuk memdapatkan pertolongan dengan kondisi keritis, sesekali menjerit kesakitan.
comments (0)