Jakarta Indo Tv News – Selasa (7/6/2018) sepasang preman yang mengaku jagoan, ber inisial FO (20) dan JK terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian Polsek Palmerah polres metro Jakarta barat lantaran Kebutuhan biaya mendesak untuk lebaran yang menyisahkan tiga minggu lagi membuatnya menjadi gelap mata. Bermodal golok yang disembunyikan keduanya mencoba merampok supir taksi online.
Dan Aksi itu kemudian terbongkar. Berbekal keterangan orderan jajaran Unit Reskrim Polsek Palmerah menciduk inisial FO (20) saat mencoba menjual barang curiannya. Sementara JK (Tersangka) berhasil melarikan diri dan kini jadi buronan polisi.
Kapolsek Palmerah, Jakarta Barat, Kompol Aryono SH, mengatakan kejadian ini bermula saat korbannya, Reja Indra, mendapatkan orderan dari kawasan Jati Baru menuju Tomang pada Selasa (22/5/2018) pagi.
Saat di tengah jalan keduanya, kemudian meminta untuk diantarkan ke kawasan Kota Bambu Selatan, Palmerah dengan alasan pamit ke orang tuanya mereka, dan
pelaku pun malah mengajak korban ke tempat sepi kemudian menodongkan goloknya ke leher korban,” ucap Aryono ketika dikonfirmasi, Selasa (29/5/2018).
Pada saat kondisi ketakutan, Reja tak berdaya. Bahwa Harta bendanya pun dengan mudah di preteli oleh para pelaku, mulai uang hasil menarik, ponsel dan berikut klik bca. Korban kemudian langsung melapor ke kantor polisi terdekat, hari itu juga polisi memburu pelaku ucap Aryono.
Kanit Reskrim Polsek Palmerah,
AKP Afrizal menambahkan “Setelah mendapatkan keterangan dari korban, pihaknya (kepolisian) langsung memburu ke 2(dua) orang pelaku. Dengan melakukan penyisiran di beberapa lokasi (TKP) dan mendapati tersangka FO (20) saat hendak menjual barang curian. Pelaku tak berkutik ketika anggota reskrim meringkusnya di lokasi” ucapnya
Kini selain masih melakukan pemeriksaan terhadap FO(20) polisi tengah memburu satu tersangka JK yang diduga buron dan menurut informasi masih berada di jakarta.
” Saat di interogasi FO(20) mengakui perbuatannya, dirinya nekat merampok karena mengumpulkan uang untuk lebaran nanti. Dan Tingginya kebutuhan namun tidak memiliki pekerjaan membuat dirinya gelap mata, Uang hasil kejahatan di tabung rencanakan akan digunakan pas lebaran nanti,” tutur FO (Pelaku)
(Red/Rudi s)
comments (0)