Tangerang Selatan, indotv-news.com – Kota Tangerang Selatan yang memiliki ikon Cerdas, Modern dan Religius (Cimori) ternyata tidak terasa pada sistem sarana dan prasarana olah raga. Bagaimana tidak, dari beberapa Gelanggang Olah Raga (GOR) yang di kelola pemerintah masih menggunakan cara lama (sistem manual).
Dari hasil investigasi tim media indotv ditemukan beberapa kasus yang terjadi di pelayanan sarana dan prasarana salah satunya GOR Ciputat dan GOR Tenis Bintaro, yang masih memakai cara lama, dengan penulisan di buku dan di papan pemberitahuan bagi warga yang ingin menggunakan sarana olah raga.
Seperti Kasus yang terjadi di GOR Ciputat Jl. H. Usman No.1, Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan dimana warga yang mengatasnamakan karang taruna selisih paham dengan pengelola sarana,dimana kejadian tersebut berawal saat utusan dari karang taruna ingin menggunkan GOR untuk acara warga. dikarnakan dalam catatan buku penglola, tanggal yang dimaksud sudah ada yang pesan, dan cecok mulutpun terjadi, namun hal tersebut berhasil dilerai oleh kepala pengelola GOR Ciputat.
Kasus yang berbeda terjadi di GOR Tenis Bintaro Sektor 3A Jl Bintaro Utama 3A, Pd Karya, Pd Aren, Kota Tangerang Selatan, dimana salah satu warga yang sudah memesan penggunaan lapangan tennis pada 17 September 2018, sudah di gantikan oleh orang lain, sontak hal tersebut membuat kecewa masyarakat yang ingin menggunakan sarana dan prasarana pemerintah.
Masih banyak kasus-kasus lainnya yang masih belum terungkap, hal tersebut dikarnakan sistem penggunaan sarana dan prasarana masih memakai cara lama. Dogay dan Rahmawati pengelola GOR berharap pemerintah harus merubah cara lama dengan sistem pemesanan secara online, sesuai dengan ikon Kota Tangerang Selatan, Cerdas, Modern dan Religius.
Hal yang sama juga diungkapkan para pengguna sarana dan prasarana olah raga seperti Atlit, Pelatih dan juga warga sekitar, yang berharap kepada pemerintah untuk meningkatkan pelayanan seperti pemesanan pemakaian sarana olahraga secara Online.
comments (0)