Tangerang | indotvnews.co.id – terkait ribuan THL (Tenaga Harian Lepas) gagal lolos PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), Aktivis Kota Tangerang gelar aksi unjuk rasa dengan melakukan long march dari Stadion Benteng Reborn menuju kantor BKPSDM Gedung Cisadane, dan pusat pemerintahan kota tangerang dengan membawa sepanduk berukuran panjang, yang berisikan kekecewaan terhadap kinerja pemerintah. (8/1/25)
Dari informasi yang dirangkum sebanyak 6.680 pegawai non pns yang diusulkan pemerintah pada tahun 2022, dan kurang lebih seribu yang lolos diterima sebagai pppk, dan untuk quota penerimaan pegawai pada tahun 2024 kurang lebih 3.000.
Saipul Basri koordinator aksi didepan awak media menegaskan dengan sisa quota penerimaan pppk yang cukup banyak, kenapa tidak di penuhi secara keseluruhan, dan aksi unjuk rasa kali ini ungkapan rasa mirisnya melihat kondisi pemerintahan kota tangerang terhadap pegawai non pns.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan tujuan penerimaan pegawai pppk untuk menghapus pegawai honorer, dimana diketahui kedepan penerimaan baru pegawai honorer di tiadakan, dan adapun tuntunannya menurut dirinya ini merupakan ketidak mampuan pemerintah khususnya bkpsdm terhadap pegawai non pns.
Saipul Basri sebagai aktivis kota tangerang mengungkapkan kenapa tidak dilolos kan keseluruhan sesuai quota yang disediakan, adap apa dengan pemerintah, dimana sesuai data yang dimiliki sebanyak kurang lebih 6.680 pegawai non pns yang diajukan pemerintah pada tahun 2022.
Dan berharap kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan permasalahan terkait pegawai non pns, dan dirinya sangat menyayangkan terhadap pemerintahan kota tangerang, dimana sebelumnya dirinya bersama aktivis menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah, dan hingga aksi tersebut berlangsung, belum mendapatkan kejelasan secara kongkrit terkait penerimaan pegawai PPPK.
comments (0)