Tangerang, indotv-news.com – Jelang pilkada 2018 yang akan di laksanakan secara serantak di bebagai daerah di Indonesia menurut penelitian dari ICW ( Indonesia Corruption Watch ) sangat rawan Politik Uang, menurut ADE IRAWAN Pengawas Korupsi Di Indonesia ICW, kerawanan ada pada 2 sisi diantaranya antara kandidat dengan pemilih dan Kandidat dengan Donatur. untuk kerawanan politik uang terjadi pada kandidat dengan pemilih dan untuk kandidat dan donatur terjadi politik mahar, hal tersebut diungkap selesai acara Diskusi Seri Demokrasi Tanpa Korupsi sabtu 3 Maret 2018 di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Bojong Nangka, kabupaten Tangerang, Banten.

Menurut ADE IRAWAN Penyelewengan berbagai kewenangan yang di miliki penjabat publik  yang berada di eksekutif ataupun  legislatif makin banyak, hal tersebut di lihat dari data-data kepolisian, kejaksaan dan KPK.

Politik uang bukan hanya transaksi jangka pendek calon pejabat publik dengan pemilih tapi dalam jangka panjang merupakan Pembajak Demokrasi.

ADE menambahkan untuk Calon dan bakal calon legislatif punya kesadaraan, uang dapat menghianati flapon partai dan juga masyarakat dan dari sisi pemilih, uang bisa mengadaikan masa depan kita semua hanya gara-gara 5 ribu hingga 50 ribu masa depan menjadi suram.

comments (0)

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.