Tangerang | indotvnews.co.id – Memasuki masa transisi pasca pandemi covid-19, yang berdampak kepada permaslahan stunting dan kemiskinan ekstrim, dinas perumahan pemukiman dan pertanhan kota tangerang terus berupaya mensejahterakan masyrakat dengan melakukan bedah rumah layak huni sebanyak 700 unit di tahun 2023 saat ini, dan diresmikan oleh Walikota Tangerang H. Arief R Wismansyah dengan ditandai peletakan batu pertama.
Yang sebelumnya terhitung sejak tahun 2014 pemerintah kota tangerang dalam hal ini dinas perumahan, pemukinan dan pertanahan terus meningkatkan bedah rumah tidak layak huni, dimana sejak 2014 lalu sebanyak kurang lebih 57 unit dan seiring berjalannya waktu, kini terhitung tahun 2022 sebanyak kurang lebih 7.482 unit, dengan pencapaian tersebut, dinas Perkimtan Kota Tangerang meraih penghargaan dari Tangerang Satu Data Satu Peta Kategori Jaringan Informasi Geospasial Terbaik Tahun 2023 dalam rangka hut kota tangerang ke 30, dan tahun ini sebanyak 700 unit di tambah lagi 1000 unit dari kementrian pupr dengan jumlah keselurahan sebanyak 9.182 unit.
Hal tersebut diutarakan kepala dinas perumahan pemukiman dan pertanahan kota tangerang Sugiharto Achmad Bagdja saat ditemui media di ruang kerjanya, di pusat pemerintahan kota tangerang, jumat (11/8/23)
Lebih lanjut dirinya menambahkan untuk barometer rumah yang layak dibedah diprioritas dari kondisi atap, lantai dinding (aladin) serta sesuai ketentuan permensos, permen pu, perwal dan juga perda.
Meningkatnnya rumah yang tidak layak huni (Rutilahu)di kota tangerang menurut orang no satu di dinas perkimtan menuturkan hal tersebut dikarnakan akibat dari masa transisi kasus covid-19 yang berdampak banyaknya masyarakat yang berfokus dengan makanan dengan mengabaikan kondisi tempat tinggal (rumah)
Bukan hanya itu saja akibat dari masa transisi pasca pandemi covid-19 selain berdampak stuting hal tersebut juga mengakibatkan kemiskinan ekstream, dan sebagai OPD yang terintegrasi untuk melakukan penyelesaian permasalahan stunting dan juga kemiskinan ekstream dengan penataan rumah yang layak huni, sesuai intruksi Presiden Republik Indonesia.
Dan dirinya berharap kepada masyarakat penerima bantuan bedah rumah untuk merawat rumah tersebut dengan sebaik-baiknya dan semoga dengan rumah yang sudah layak huni, pemiliki rumah dapat berkonsentrasi lagi dalam bekerja.
comments (0)