Tangerang, indotv-news.com – Kegiatan sosialisasi layak anak Kabupaten Tangerang, yang digelar di gedung serba guna (GSG) lingkup Pemda, Pada Kamis (22/3/2018) menimbulkan insiden pengusiran terhadap salah satu wartawan.
Dalam kegiatan sosialisasi Tersebut Dihadiri oleh Kementerian Pemberdayaan anak serta para pejabat di lingkup Kabupaten Tangerang seperti Camat, Lurah, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.
Menurut informasi yang di himpun Terkait insiden pengusiran terhadap wartawan, Seketaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rashid membantah insiden ‘pengusiran’ dan menurutnya hal itu dilakukan oleh protokoler, karena wartawan tersebut duduk dibarisan depan kursi undangan utama sambil merekam situasi acara
Seperti diketahui pada saat acara tersebut diduga terjadi insiden “pengusiran” salah seorang wartawan, peristiwa tersebut terjadi pada saat sekda kabupaten Tangerang ,Moch Maesyal Rashid, ketika ingin manyampaikan pesan dari Bupati, wartawan yang mengaku “di usir” oleh protokoler, karena duduk dibarisan depan kursi undangan utama sambil merekam situasi acara tersebut.
Ketika di konfirmasi melalui telepon selulernya, Sekda kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rashid, mengatakan, ” Biarkan saja mereka mau mengatakan apa, hanya Alloh Swt dan para peserta sosialiasi yang hadir mengetahui kejadian tersebut, biarkan orang yang menilai,” jelasnya Sabtu (24/3/2018).
Sementara itu camat sindang jaya, Supriyadinata, yang juga hadir menjadi peserta sosialisasi, ketika di hubungi oleh ketua pokja jurnalis tangerang raya, Ayu Kartini, menerangkan,” Kejadian sebenarnya tidak seperti yang di beritakan, sebenarnya pada saat itu protokoler bukan mengusir wartawan tersebut, hanya meminta untuk pindah ke bagian belakang untuk meliput acara tersebut, tidak ada bahasa bahwa wartawan tersebut ” di usir ” oleh protokoler,” terangnya melalui telepon seluler.
Ayu menambahkan diharapkan rekan-rekan yang didalam wadah Pokja Jurnalis Tangerang Raya untuk selalu ingat kode etik jurnalistik.
“saya berharap kawan-kawan pokja jurnalis lebih menyikapi secara bijak segala sesuatu permasalahan, serta dalam penulisan berita harus berimbang, dan tau batasan-batasannya,”pungkasnya.
comments (0)