Tangerang, indotv-news.com – Tawuran antar warga kerap terjadi di beberapa daerah di wilayah Karawaci. Kejadian tawuran terjadi saat malam hari setelah tarawih dan jelang sahur, menurut informasi pemicu tawuran dikarnakan saling ejek di media sosial. Pihak Kepolisian, TNI dan Pemerintahan (3pilar) wilayah karawaci sudah melakukan kegiatan antisipasi namun tawuran yang mencemaskan warga tetap saja terjadi.

Polsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota sudah melakukan operasi setiap malam di bulan ramadhan guna antisipasi tawuran dengan beberapa titik rawan, diantaranya jl Beringin, Jl setia budi, jl tanah gocap dan Nambo jaya tepatnya depan City Mall, jl Perempatan Kanaiban, Sumur Pacing dan berakhir di jl. Bayur.

Sabtu, 9 Juni 2018 Kapolsek Karawaci KOMPOL ABDUL SALIM, SH intruksikan jajarannya dalam operasi cipkon dengan melakukan patroli Mobile di pimpin Pawas Kanit Reskrim AKP NURJAYA, SH dibeberapa titik yang dianggap rawan tawuran.

AKP NURJAYA, SH menjelaskan “Dalam operasi patroli mobile pihak kepolisian berhasil membubarkan warga yang rencana tawuran, Jalan Sinar Hati l Kel. Sukajadi Kec Karawaci Kota Tangerang. dan menangkap 5 orang pelaku tawuran yang keseluruhannya merupakan pelajar”.jelasnya

“Sebanyak 5 orang yang di amankan diantaranya W (17 )  alamat di Koninggilan Cikoneng – Jatake. R (14) pelajar, alamat di Gg Mastam Cimone Kec Karawaci, MA (16) Pelajar, alamat Jalan Sempor IV Perum ll Cibodas, S (15) alamat Jl Rajawali Cimone Jaya Karawaci, BM (15) Pelajar Alamat Kp Sabi Bencongan Kab Tangerang. Dan beberapa barang bukti diamankan untuk dilakukan proses”.ungkapnya

Saat di hubungi media Kapolsek Karawaci KOMPOL ABDUL SALIM, SH membenarkan dengan di amankan 5 pelaku tawuran.

“Kelima pelaku tawuran W (17), R (14), MA (16), S (15) dan BM (15) kesuamnya pelaku masih berstatus pelajar, adapun barang bukti yg berhasil di amankan berupa sebilah benda tajam menyerupai samurai yg tertinggal di lokasi”.Terang KOMPOL ABDUL SALIM, SH ( Kapolsek Karawaci)

5 pelaku dan barang bukti kini diamankan di Polsek Karawaci, guna penyelidikan lebih lanjut.

comments (0)

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.