Kab.Tangerang, indotvnews.co.id – iklim pemilu yang saat ini memanas terjadi bukan hanya melalui kampanye dengan spanduk ataupun bendara, akan tapi sudah memasuki di media sosial (medsos).
Dimana media sosial merupakan media yang sangat mudah diakses oleh seluruh kalangan, dari orang tua, remaja dan juga anak-anak
Ketatnya persaingan membuat para tim sukses masing-masing calon berlomba-lomba melakukan kegiatan dan juga informasi demi kemenangan calon yang diusung, tidak jarang melakukan kegiatan dengan memberikan informasi bohong (Hoax) dan juga ujar kebencian, yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan di masyarakat.
Sebagai pengayom dan juga pelindung masyarakat dalam hal ini pihak kepolisian yang bertanggung jawab terhadap gangguan Kamtibmas di wilayah.
Guna mengantisipasi beredarnya berita HOAX yang dapat mengganggu kenyamanan warga serta NKRI, Kapolsek Pakuhaji AKP SUYATNO SH melaksanakan sambang ke Majlis Ta’lim As Syifa pimpinan Ustadzah H.SITI HAJAR di Kel.Pakuhaji Kab.Tangerang, Rabu (5/12/18).
Adapun kunjungannnya guna memberikan sosialisasi terhadap bahaya berita HOAX dan juga ujar kebencian, yang dapat mengancam keamanan dan kenyamanan. Dan kegiatan tersebut dihadiri puluhan jamaah ibu-ibu dari Majlis Ta’lim As Syifa
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah majlis ta’lim As Syifa yang telah berperan aktif dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif”. Terang AKP SUYATNO
Menurut Kapolsek tanpa adannya peran ibu2 jamaah selaku istri yang sholeha dan selalu mendoakan keluarganya / suaminya agar tidak melanggar hukum maka situasi kondusif tidak tercipta .
Dirinya menghimbau agar para jamaah dalam menerima berita yang akhir2 ini di medsos utk tidak diterima mentah2 namun harus di teliti , dipahami dan dicek kebenarannya serta tidak mudah utk menshare berita2 yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan dapat meresahkan masyarakat .
Paa bulan April 2019 bangsa indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi dengan Pilpres dan Pileg diharapkan jamaah utk mendukung dalam mensukseskan pesta demokrasi tersebut dan menjadi ajang silahturahim sehingga kegiatanya berjalan kondusif dengan mengabaikan perbedaan dalam pilihan”.Harapnya
Lanjut Kapolsek berharap kepada jamaah khususnya ustadzah agar dalam memberikan pencerahan atau ceramah agama berpedoman pada akhlak, etika dan ilmu saling menghargai satu sama lain tanpa menghujat , memaki ,merendahkan serta menyinggung perasaan orang lain”.Harap AKP SUYATNO ( Kapolsek Pakuhaji).
(red)
comments (0)