Tangerang, indotv-news.com – Aksi Unjuk Rasa (Unras) warga kampung Galeong terhadap Sekolah Yayasan Darul Amal. Terkait kasus tanah wakaf makam di gelar kedua kalinya.
Unras di ikuti sekitar 150 orang warga yang di pimpin Cepy Gunawan ketua RW 7, Adapun tuntutan ahli waris menggugat yayasan Darul Amal, yang di duga memakai tanah wakaf kuburan untuk di jadikan sekolah.
Guna menjaga kamtibmas saat Unras, Polsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota beserta Tim Elang Cisadane, TNI dan Satpol pp yang di pimpin Kapolsek Karawaci Kompol ABDUL SALIM, SH mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa. Selasa (8/5/18)
Sebelum pengamanan di lakukan apel pasukan yang dipimpin Kapolsek Karawaci Kompol ABDUL SALIM di lanjutk, Kanit Reskrim AKP NURJAYA, hadir dalam Apel Bhabinkamtibmas Kel.Margasari Aiptu Darmawan melaksanakan pemantauan dan pengaman aksi Unras jilid 2 warga kmp.Galeong terhadap Sekolah Yayasan Darul Amal.
Adapun acara di mulai dengan pembaca.an do.a oleh Kh M.Fudholi.
Di lanjutkan dengan orasi secara bergantian baik dari team 9 dan perwakilan warga kmp.Galeong.
” Tuntutan dari warga kmpung Galeong agar Sekolah Yayasan Darul Amal harus dikembalikan fingsinya menjadi Makam”.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Karawaci Kompol ABDUL SALIM, SH, diminta oleh koordinator pengujuk rasa untuk memberikan sambutan sekaligus menenangkan para aksi Istighozah
Dalam sambutannya kapolsek menyatakan bahwa “Pihak kepolisian hanya mengawal dan mengamankan acara unras ini, pihak kami (Polsek Karawaci) netral berada di tengah-tengah tidak memihak kemanapun”. Ungkapnya.
Kapolsek menambahkan “akan memediasikan dan mempertemukan semua pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan tanah wakaf agar tidak ada lagi unjuk rasa”.harapnya Kapolsek Karawaci Kompol ABDUL SALIM, SH
(red)
comments (0)