Riau, indotv-news.com – Penderitaan karyawan PT. Rickry semakin menambah lembar kebobrokan bagi pemerintahan daerah Provinsi Riau terutama Disnaker yang terkesan tidak perduli dengan nasib pekerja yang ada di hampir seluruh perusahaan, bahkan disetiap hari selalu ada karyawan/pekerja yang menderita dan mengalami penggelapan haknya oleh perusahaan dimana tempat mereka bekerja, lucunya nasib pekerja dan karyawan perusahaan yang sudah bertahun-tahun mengabdi kepada perusahaan demi kelangsungan hidup keluarganya tidak ada yang perduli,terutama pihak – pihak terkait dan justru terkesan memihak kepada perusahaan.

Nasib karyawan PT. Ricry yang bergerak di bidang industri pengolahan karet di pinggir Kota Pekanbaru kali ini disampaikan langsung karyawan perusahaan kepada awak media siang tadi di area perusahaan PT. Ricry, karyawan mengeluh sudah beberapa minggu belum juga menerima upah, bahkan keluarga karyawan terombang ambing karena tidak memiliki uang belanja, bahkan karyawan yang punya anak kecil bahkan tidak lagi minum susu, Senin (9/7/18).

Menurut keterangan karyawan bahwa tidak ada alasan yang jelas dari PT. Ricry ,pihak jurnalis media yang ingin mengkonfirmasi hal ini kepada pihak perusahaan justru melarang jurnalis masuk dan tidak mau bertemu jurnalis. Awak media juga mengkonfirmasi hal ini kepada pihak SPSI Pimpinan Unit Kerja (PUK) di perusahaan PT. Ricry (Aris Nasution) justru melarang wartawan untuk meliput, dan bahkan Ketua serikat pekerja tersebut mengusir wartawan keluar perusahaan dan menutup pintu.

Kekecewaan karyawan juga kepada pihak ketua SPSI tersebut terungkap langsung dari sejumlah anggota(Karyawan).
Menurut mereka bahwa persengkongkolan Pimpinan SPSI semakin jelas dan nampak dari kinerjanya yang tidak mau tau bahkan hanya justru mengutip iuran anggota setiap bulannya tanpa memperjuangkan hak anggota, seharusnya serikat pekerjalah payung dan komando kami dalam memperjuangkan hak kami, tapi cenderung ketua menutup nutupi dan pro perusahaan hingga melarang wartawan untuk meliput dan mengusir keluar dari pagar agar tidak ketahuan kedoknya, seharusnya dia mau berbagi berita yang sebenarnya kepada rekan wartawan agar publik tau penderitaan kami sebagai Naker di provinsi Riau yang selalu mengalami nasib yang malang,” jelas karyawan”

Menurut karyawan bahwa bukan itu saja tetapi hak lain yang seharusnya kami nikmati sebagai karyawan tetap justru dirampas oleh PT Ricry.
Hak lain tersebut menurut karyawan seperti, BPJS kesehatan,K3 dan JHT tidak jelas.
Pihak karyawan memastikan akan berjuang untuk mendapatkan haknya demi hidup keluarganya,meski harus melakukan hal yang diluar prosedur,mengingat janji,laporan Disnaker dan izin aksi protes kepada pihak kepolisian masih belum jelas dan lunak bagai kue agar – agar ,tegas karyawan dengan serentak.

Ketika ditanya soal tanggapan Disnaker kepada karyawan perusahaan dalam permasalahan ini? Karyawan dengan sangat kesal mengatakan bahwa: kami sudah melaporkan hal ini, pihak Disnaker provinsi Riau tidak perduli dengan nasib pekerja di Riau, dimana mana karyawan terlantar tapi justru Disnaker mati suri dan cuek aja seperti tidak perduli dengan nasib kami, karyawan menduga kuat bahwa perusahaan adalah ATM pihak Disnaker,tentu mereka takut kehilangan tabungan,imbuh karyawan sangat kesal.

(Dikutip ‘Gemantaranews Riau)

comments (0)

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.