Tangerang, indotv-news.com – Pembangunan sekolah SMP Negeri 28 Tangerang Kota, yang rencananya selesai di bulan Desember 2017, kini menuai permasalahan baru, yang sebelumnya 13 September 2017 lalu Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Ir.Turidi bersama jajarannya, sidak kelokasi pembangunan SMPN 28 dan menemukan fakta pembangunan yang memprihatinkan. Saat Sidak ditemukan tiang pondasi bangunan dengan keadaan miring hingga coran pondasi yang ditambal dengan semen
Senin25 September 2017, Ir Turidi saat ditemui media di ruang kerjanya menjelaskan kekecewaannya dan menyayangkan, pembangunan SMPN 28 yang menelan biaya 13,7 Milyar dan di bangun 3(tiga) lantai, hanya diawasi seorang lulusan dari SMK.
“Terkait hiring kami, hanya solusi terkait masalh bangunan, kami tidak ingin kualitas bangunan yang nanti akan digunakan oleh siswa akan bermasalh kemudian hari”. jelasnya, Ir Turidi ( Ketua Komisi IV DPRD Tangerang Kota )
“Kami akan meninjau ulang bersama Dinas Perkim, Dinas Pendidikan, Kontraktor dan Konsultan Kontraktor (Pengawas). dengan kondisi tersebut tidak ada kontrol dan tidak dijelaskan bahwa tiang pondasinya miring. kalau pengawas tidak mengawasi bangunannya akan menjadi rancuh, apalagi pengawas dilapangan itu hanya berpendidikan SMK”. Ungkapnya,
“Kalau memang konsultan punya jam terbang tinggi dan punya pengalaman dibeberapa peroyek besar mungkin hasilnya memuaskan, namun waktu sidak ditemukan kondisi tiang pondasinya miring dan agak lari. dan kita sebenarnya minta adalah analisa kekuatan bangunan tersebut”.Jelasnya, Ir Turidi ( Ketua Komisi IV DPRD Tangerang Kota )
Ir. Turidi menambahkan, dirinya bersama dinas terkait akan meninjau ulang, bila ditemukan bangunan yang memprihatinkan dan membahayakan akan dibongkar kembali.
“Kalau menurut analisa pihak Perkim sudah 63%, yang artinya untuk menganalisa bangunan, saya kira ini bisa kelihatan nilai yang bisa kita analisa bangunannya. bila ternyata bangunan ini berbahaya, kita minta ini harus dibongkar “. Jelasnya, Ir Turidi ( Ketua Komisi IV DPRD Tangerang Kota )
comments (0)