Tangerang | indotvnews.co.id – Dalam rangka memberikan kesempatan kepada putra putri berkebutuhan khusus mewujudkan mimpi, Fransisda Tiodora Ferdiansyah S.Psi.,Mm.Psikolog pendiri sekolah inklusi home schooling house of knowledge tangerang selatan, menggelar acara akbar house of knowledge festival jilid empat (iv) tahun 2025, yang di laksanakan di mall teras kota. (13-02-25).
Terlihat tampil memukau 400 peserta dari berbagai sekolah di tangerang selatan, unjuk kebolehan dengan mengikuti beberapa serangkaian kegiatan lomba yang di kemas panitia, diantaranya untuk kategori tingkat tk (taman kanak kanak) fashion show dan lomba mewarnai, untuk kategori sd (sekolah dasar) fashion show, lomba mewarnai dan lomba melukis di talenan, ketegori smp – sma lomba modern dance dan untuk ketegori campuran (sd-sma) panitia menggelar lomba vocal grup mandarin. Dengan memperebutkan hadiah menarik di antaranya sertifikat untuk seluruh peserta, serta piala dan uang pembinaan bagi pemenang juara 1,2,3.
Fransisda Tiodora Ferdiansyah kepada media menuturkan sebagai pendiri sekolah inklusi house of knowledge dirinya menjelaskan festival yang bertemakan “one world infinite dreams” guna membantu anak anak berkebutuhan khusus untuk berani tampil bersama peserta lainnya.
Fransisda menambahkan dikarnakan jumlah orang tua wali murid dan peserta kurang lebih 400 orang, pihaknya melaksanakan kegiatan lomba secara bertahap, dengan beberapa kategori diantarnya kategori tk, sd, smp, sma dan kategori campuran. Dan dirinya menuturkan festival tahun ini lebih unik.
Sebagai pendiri sekolah inklusi tangerang selatan mengungkapkan pemerintah saat ini terus berupaya membantu sekolah sekolah inklusi untuk menerima siswa didik berkebutuhan khusus, dimana anak anak tersebut berhak mendapatkan pendidikan dan festival kali ini pihaknya mengundang perserta dari berbagai sekolah di tangerang selatan dan sekitarnya.
Dirinya menuturkan tujuan bukan untuk mencari siapa juaranya melainkan yang utama adalah prosesnya, dimana menurut dirinya seseorang tidak akan berhasil kalau tidak menjalankan prosesnya dan mencoba.
Sesuai tema acara one world infinite dreams fransisda menjelaskan seseorang harus mempunyai mimpi ataupun keinginan hal tersebut di utarakan di depan awak media dengan menggunakan bahasa mandarin.
dalam kesempatan tersebut dirinya menghimbau kepada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, untuk tidak malu mengakui kekurangan putra putrinya, dan dirinya percaya TUHAN YME mempunyai rencana yang indah untuk anak anak special.
comments (0)