Jakarta, indotv-news.com – Senin 5 Februari 2018 Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad)  Jendral TNI MULYONO Gelar rapat pimpinan TNI Angkatan Darat ( Rapim TNI AD) dengan tema “Dengan Dilandasi Jiwa Ksatria, Militan, Loyal, Profesional, Modern Dan Kemanunggalan Dengan Rakyat, TNI AD Siap Mendukung Tugas Pokok TNI “.Rapat yang di laksanakan di Aula Jendral Besar A.H Nasution, Mabesad, Jakarta. diikuti pejabat eselon pimpinan, pembantu pimpinan, Panglima Komando Utama (Pangkotama), Komandan/Gubernur/Direktur dan Kepala Badan Pelaksana Pusat TNI AD serta pejabat Komandan Korem berpangkat Perwira Tinggi.

Jendral TNI MULYONO Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dalam sambutannya mengatakan kegiatan RapimTNI AD tahun 2018 ini merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI yang dilaksanakan di Mabes TNI pada tanggal 23-24 Januari 2018 yang lalu. ” Tujuan dari Rapim TNI AD ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan anggaran tahun 2017, menyamakan persepsi, menyampaikan kebijakan dan garis besar petunjuk pelaksanaan Program dan Anggaran (P3A) tahun 2018 serta pokok-pokok kebijakan pimpinan TNI AD pada tahun 2018″. ujarnya.

Dijelaskan kasad, beberapa sasaran yang ingin dicapai berkaitan dengan Rapim TNI AD tahun 2018 sesuai dengan program 100 hari panglima TNI dan merupaka Quick Win yang harus dicapai TNI AD dan merupakan penilaian utama terhadap kapabilitas dan kapasitas dari semua pejabat terkait diantaranya bidang Organisasi, bidang Doktrin, Bidang Personil, Bidang Pengembangan Kemampuan, Bidang Material dan Bidang Penggunaan Kekuatan untuk Perang maupun selain Perang.

Lebih lanjut disampaikan, menghadapi perubahan paradigma pertempuran yang mengarah ke perang hibrida, TNI AD harus menyelaraskan Doktrin Kartika Eka Paksi dan Doktrin-Doktrin turunannya dengan Doktri TNI Tri Dharma Eka Karma, pusat komando dan Pengendalian Angkatan Darat juga harus di revitalisasi sebagai fungsi strategis dalam pembinaan maupun penggunaan kekuatan TNI AD.

Senin 5 Februari 2018 Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI MULYONO Gelar rapat pimpinan TNI Angkatan Darat ( Rapim TNI AD)

“Dalam rapim TNI-POLRI yang lalu, Presiden mengingatkan tentang semakin berat dan kompleksnya tantangan kedepan. Lebih rinci lagi, Panglima TNI menjelaskan bahwa ancaman kesenjangan ekonomi, senjata biologis serta perang hibrida dan siber, harus diantisipasi dengan baik oleh bangsa Indonesia dan TNI AD secara bertahap melakukan penyelarasan pembangunan kekuatannya untuk menghadapi tantangan dan ancaman-ancaman tersebut”. Ujarnya Jendral TNI MULYONO

dalam Hal pembangunan postur TNI AD, dikarnakan alokasi anggaran yang terbatas dan cendrung menurun, sasaran yang ditetapkan dalam MEF Tahap 1 (satu) dan 2(dua) di tahun lalu belum tercapai bahkan diprediksi tahun ini pun akan mengalami hal serupa.

“TNI AD harus lebih selektif dalam menetapkan skala prioritas agar sasaran MEF II  tetap dapat tercapai pada akhir tahun 2019, Hal ini tidak boleh mengabaikan prinsip transparansi dan akuntabilitas kinerja, agar opini wajar tanpa pengecualian dari BPK pada laporan keuangan KEMHAN/TNI dapat diperoleh kembali tahun ini, hal ini juga sebagai bentuk pertanggung jawaban TNI AD kepada rakyat atas penggunaan anggaran pertahanan negara bagi pembangunan kekuatan Angkatan Darat”. Tegasnya.

comments (0)

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.