Tangerang | Indotvnews.co.id – Dalam meningkatkan kota tangerang menjadi kota wisata yang layak dikunjungi oleh wisatawan lokal ataupun wisatawan manca Negara, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) kumpulkan bukti-bukti sejarah ataupun situs-situs peninggalan pada peradaban islam di kota tangerang, salah satunya di masjid tertua di kota tangerang “Masjid Jami Kali Pasir” yang berlokasi di Kel. Sukasari, Kec. Tangerang, Kamis (19/5/22).
Dari informasi yang dihimpun masjid jami kali pasir sudah berusia kurang lebih 322 tahun, hal tersebut berdasarkan Keputusan Walikota Tangerang no 430/KEP.337/DISPORBUDPAR/2011, Tentang penetapan cagar budaya
Dalam kunjungannnya Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Muhammad Noor didamping kabid budaya Sumangku Getar, S.IP kunjungi langsung masjid tertua tersebut dan bertemu langsung peneliti budaya yang merupakan dosen dari Al Azhar.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, bersama dinas terkait akan membentuk wisata religi dimasjid tersebut dan juga wisata kuliner di sepanjang bantaran kali cisadane.
Kadis Budpar berharap dan menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat kota tangerang untuk bersama sama menjaga situs –situs sejarah.
Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Jasa Para Pahlawan serta menghargai sejarah, hal tersebut yang membuat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui Sumangku Getar S.IP Kabid Kebudayaan terus monitoring tempat tempat bersejarah salah satunya museum Juang Taruna Tangerang.
Dari informasi yang dihimpun museum tersebut terdapat makam para pahlawan dan juga bukti-bukti sejarah para pejuang diantaranya Mayor Daan Mogot dan juga paman dari Prabowo Subiakto, RM Soedjono Djojohadikusumo.
Bersama awak media Kepala Bidang Budaya dan juga seniman kota tangerang Sumangku Getar menjelaskan singkat sejarah beberapa pejuang, dan dirinya menjelaskan kedepan akan menggabungkan museum Juang Taruna Tangerang dengan bukti-bukti sejarah berdirinya kota tangerang.
Dirinya mengajak seluruh komponen masyarakat bersama – sama menjaga dan merawat museum yang memilki pesan pesan kebaikan dan juga memilki unsur kuat terkait pendidikan sejarah
comments (0)